Jumat, 22 Januari 2016

FRAMEWORK E-COMMERCE

                  FRAMEWORK E-COMERCE



 DI SUSUN OLEH :
  IRIANTI ENA 16313016




PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA 
POLITEKNIK NEGERI FAKFAK
TAHUN 2015/2016









A.    FRAMEWORK E-COMERCE

       Pengertian E-commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara elektronik
melalui media internet. Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan "get and deliver" (
http://r-marpaung.tripod.com/ElectronicCommerce.doc)

       Dasar-dasar kerangka e-commerce:
·         Sektor swasta harus memimpin.
·         Pemerintah harus menghindari pelarangan yang tidak semestinya pada e-commerce.
·         Di tempat keterlibatan pemerintah dibutuhkan, tujuannya harus untuk mendukung dan
memperkuat lingkungan legal yang dapat diramalkan, minimalis, konsisten, dan
sederhana.
·         Pemerintah harus mengenali kualitas-kualitas unik di internet.
      E-commerce yang ada pada internet harus dipermudah dalam basis global.


Faktor –faktor pendukung e-commerce :
·         Cakupan yang luas
·         Proses transaksi yang cepat
·         E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.
·         E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
·         E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat,mudah, aman dan akurat.

                Karakteristik e-commerce :
·         Terjadinya transaksi antar dua belah pihak
·         Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi
·         Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

Berdasarkan Jenis Transaksinya e-Commerce dibagi 2:
·         Business to business e-commerce (B2B)
Transaksi perdagangan melalui internet yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahan.
Transaksi dagang tersebut sering disebut sebagai Enterprise Resources Planning (ERP) ataupun supply chain management.
·         Business to Consumer e-commerce (B2C)
Merupakan transaksi jual beli melalui internet antara penjual barang konsumsi dengan konsumen (end user).Mengapa eCommerce ?

e-Commerce memberikan beberapa keuntungan antara lain:
ü  Revenue stream yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui
cara konvensional
ü  Meningkatkan market exposure
ü  Menurunkan biaya operasi (operating cost)
ü  Memperpendek waktu product-cycle
ü  Meningkatkan supplier management
ü  Melebarkan jangkauan (global reach)
ü  Meningkatkan customer loyality
ü  Meningkatkan value chain dengan mengkomplemenkan business practice,mengkonsolidasikan informasi dan mebukanya kepada pihak-pihak yang terkait didalam value chain.
                   Kerangka kerja e-Commerce :
                   Kerangka kerja (framework) dari eCommerce memiliki beberapa komponen, antara
                   lain:
ü  National Information Technology Committee (on eCommerce). Komite ini bertanggung jawab untuk memformulasikan Information Technology, specifically eCommerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai pihak yang terlibat dalam bidang commerce dan electronic commerce sebaiknya terwakili dalam komite ini,misalnya adanya wakil dari Perbankan.
ü  Communication Infrastructure
ü  EC/EDI standards / infrastructure. Menentukan standar yang dapat diterima oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama.
ü  Cyberlaw: EC laws, Electronic Security laws.
ü  Customers & related organizations



Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (software), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi.
Pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi yang bertumpu pada nuansa dan semangat seperti ini akan secara langsung merupakan akselerasi persiapan bangsa kita menghadapi persaingan global.
Untuk mendorong e-commerce, pemerintah harus mendukung perkembangan kerangka legal perdagangan global yang sama untuk melakukan, mempermudah, dan menjalankan transaksi elektronis di seluruh dunia. Para pembeli dan penjual yang telah memanfaatkan e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya, teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.



















A.    Tipe dan Aplikasi E-Comerce
              I-Market
Internet Market ( I-Market ) adalah arena di dunia maya tempat bertemunya calon pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui media Internet. Dari defeinisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to-C karena sebagai penjual produk atau jasa, peerusahan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada diseluruh dunia. Prinsip yang di pegang perusahaan dalam tipe ini adalah menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet. Dengan begitu, diharapkan calon pelanggan melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut.
    
Customer Care
Customer Care adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjalin hubungan intraktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Sebelum ini,  biasanya perusahaan menyediakan nomor telepon bebas pulsa sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan yang berhubungan dengan produk atau jasa yang telah atau yang akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan (call center). Dengan berkembangnya internet, konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs, seperti FAQ (Frequently Asked Questions ), real time chating, customer info changes, dll. Prinsip utama yang diharapkan perusahaan dengan mengimplementaikan e-Commerce jenis adalah untuk memberikan pelayanan (suports and services) yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumens. Seperti halnya I-Market, sebagian besar aplikasi yang digunakan bersifat B-toC.



    
 Vendors Management
Hakikat sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pasti memiliki pemasok (supplier) “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang, seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dll. Kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaann lain. Proses pembelian yang berlangsung secara continue dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki konstribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan ( cost center). Penerapan aplikasi e-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat dilakukan sekaligus, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Berarti, prinsip yang dijalankan perusahaan dalam implementasi aplikasi e-Commerce ini adalah melaukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan  vendor melaui internet, dan para rekanan akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan Tipe B-to-B ini merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam Tipe e-Commerce.
  
          Extended Supplay Chain
  Supplay Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari membeli “bahan mentah” (raw materials) sampai dengan menawarkan produk jadi kepada calon konsumen. Proses Generik yang biasa dilakukan dalam Supplay Chain adalah pengadaan bahan mentah, penyimpanan  bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpahan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purnajual. Tidak seperti perusahaan konvensional yang melakukan proses dari hulu ke hilir ini secara penuh dan menyeluruh, untuk dapat berkompetisi di era Globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain (collaboration to competer). Kunci dari lebih murah, lebih baik dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Oleh karena itu, untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus di lakukan secara murah, baik, dan cepat. Disinilah prinsip penggunaan e-Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supplay chain perusahaan. Caranya dalah menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak lain yang terlibat langsung dalam peroses penciptaan produk atau jasa melaui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat seperti halnya tipe e-Commerce vendor managemen, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan e-Commerce terkait.

       





3 komentar:

  1. LuckyClub: ① Live Casino UK Online Casino, Games & Slots
    With over 100+ top live casino & slots including popular UK slot titles including Big luckyclub.live Bass Bonanza, Sweet Bonanza, Lucky Crown, and Lucky Luck

    BalasHapus
  2. BetMGM Review - Bonus Codes & Promotions - OKCRI
    BetMGM 강원 랜드 앵벌이 is one 승인 전화 없는 토토 꽁 머니 of the newest 슬롯머신 무료 online gambling brands in 토토 배당률 the online gambling industry, 가상화폐 종류 having launched on July 9, 2021. They are one of the pioneers

    BalasHapus
  3. JSM Hub Archives - Jtm Hub
    jt mcd british casino british casino free slot machine jt mcd 과천 출장안마 british หาเงินออนไลน์ casino free 광주 출장샵 slot machine free 공주 출장안마 jt mcd 광주 출장마사지 british casino free slot machine free slot machine

    BalasHapus